Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wowor Tegaskan Penerapan PPKM Sudah Dikaji Secara Matang


Pemerintah Provinsi (Provinsi) Sulawesi Utara (Sulut) resmi perpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Wakil rakyat Gedung Cengkih juga memberikan tanggapan.





Keputusan yang diambil telah melalui analisis yang matang. Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Rocky Wowor. Kader terbaik partai berlambang banteng moncong putih ini menyampaikan, pemerintah memang telah memperpanjang PPKM hingga 31 Agustus 2021 dan itu sudah pasti melalui pertimbangan yang matang. "Jika pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang, itu sudah dalam tahapan analisa apakah kasusnya turun atau naik.





Kalau masih belum turun dan masih di angka seperti ini, yah perpanjang," kata Wowor yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (18/8), di ruang kerjanya. 





Wakil rakyat daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya ini menuturkan, kebijakan PPKM sebenarnya langkah yang sangat strategis. Di negara-negara lain malah masih ada yang tutup dan lock down.  "Amerika yang sudah buka (pengetatannya, red) tinggi sekali angka covid mereka," tutur anggota Komisi II DPRD Sulut ini. Dirinya mengajak untuk tetap menjalani apa yang sedang terjadi kini.





Apalagi sejauh ini menurutnya, ekonomi tetap berjalan.  "Yang penting ekonomi jalan, tetap prokes (protokol kesehatan) diterapkan. Kita lihat hasil BPS (Badan Pusat Statistik), itu independen. Meski ada program PPKM, pertumbuhan ekonomi Sulut masih di atas. Ingatkan ke masyarakat agar jangan mudah menyerah," tandasnya. (Eka Egeten)









sumber : https://www.manadoxpress.com/